Maklon Adalah Istilah Apa? Inilah Penjelasannya!

Maklon adalah

Pernahkah Anda mendengar istilah “maklon”? Bagi yang belum familiar, istilah ini mungkin terdengar asing. Namun, bagi pelaku usaha, khususnya di bidang manufaktur, istilah “maklon” sudah tak asing lagi.

Pada dasarnya, maklon adalah sebuah sistem kerjasama dalam proses produksi suatu produk. Dalam sistem ini, ada dua pihak yang terlibat, yaitu pemberi kerja (pemilik merek) dan perusahaan maklon (produsen). 

Dengan ini, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam mengelola rantai pasokan dan memenuhi kebutuhan produksi.

Ingin tahu lebih lanjut tentang sistem maklon? Artikel ini akan membahas secara tuntas untuk Anda!

Apa Itu Maklon?

Maklon adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia bisnis, terutama dalam konteks manufaktur dan produksi. Istilah ini merujuk pada praktik outsourcing atau penyerahan sebagian atau seluruh proses produksi kepada pihak ketiga.

Dalam konteks ini, pihak ketiga yang disebut sebagai jasa maklon akan bertanggung jawab atas pembuatan produk sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan yang ditetapkan oleh perusahaan asal atau pemilik merek. 

Singkatnya, pemberi kerja bertanggung jawab atas desain produk, branding, dan pemasaran. Sementara perusahaan jasa ini bertanggung jawab atas seluruh proses produksi, termasuk pengadaan bahan baku, manufaktur, dan pengemasan.

Dalam praktiknya, maklon dapat mencakup berbagai jenis layanan, mulai dari manufaktur komponen elektronik, pembuatan pakaian, pengemasan produk, hingga penyediaan layanan jasa seperti pembersihan dan perawatan kesehatan.

Cara Kerja Maklon

Bagaimana cara kerja sistem ini? Simak penjelasannya berikut!

1. Pemilihan Pihak Ketiga

Cara kerja maklon adalah, perusahaan mencari pihak ketiga yang sesuai dengan kebutuhan produksi. Biasanya, pemilihan dilakukan berdasarkan kapasitas produksi, kemampuan teknis, kualitas, dan biaya.

2. Penetapan Spesifikasi

Tahapan yang selanjutnya yaitu, perusahaan pemberi kerja akan menetapkan spesifikasi produk yang diinginkan, termasuk bahan baku, ukuran, desain, dan standar kualitas lainnya.

3. Negosiasi Kontrak

Setelah spesifikasi produk ditetapkan, perusahaan dan pihak ketiga akan melakukan negosiasi kontrak yang mencakup berbagai aspek, termasuk harga, jadwal pengiriman, syarat pembayaran, dan hak kekayaan intelektual.

4. Proses Produksi

Pihak ketiga selanjutnya akan memulai proses produksi sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Mereka akan mengelola semua tahap produksi, mulai dari pengadaan bahan baku hingga pengiriman produk jadi.

5. Pengiriman

Setelah produksi selesai, produk akan dikirim ke perusahaan untuk diperiksa dan diterima. Jika produk memenuhi standar kualitas dan spesifikasi yang telah ditetapkan, pembayaran akan dilakukan sesuai dengan kesepakatan kontrak.

Jadi, kesimpulannya maklon adalah sistem yang memberikan kemudahan dan efisiensi bagi para pelaku usaha. 

Dengan memahami seluk beluk sistem maklon ini, Anda dapat memutuskan apakah sistem ini tepat untuk bisnis Anda. Jika ya, Kimia Farma siap menjadi mitra terpercaya dalam mewujudkan produk impian.

Kimia Farma adalah perusahaan farmasi terdepan di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 150 tahun di bidang manufaktur dan distribusi obat-obatan. 

Kami memiliki fasilitas produksi yang modern dan berstandar internasional, serta tim profesional yang berpengalaman dalam berbagai jenis produk, termasuk obat-obatan, kosmetik, makanan dan minuman, dan alat kesehatan.

Kimia Farma, mitra terpercaya untuk pengembangan bisnis Anda!

Leave A Comment