Di tengah Indonesia Sustainability Forum yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KTT ASEAN pada pekan ini, AstraZeneca Indonesia dan PT Kimia Farma Tbk resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU). MoU ini merupakan bentuk komitmen bersama dan tindak lanjut Sustainability Pledge yang didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di bidang kesehatan. Hal ini merupakan bentuk tindakan nyata kedua perusahaan untuk mengatasi tantangan mendesak akibat perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati.
Acara penandatanganan MoU antara AstraZeneca dan Kimia Farma disaksikan oleh Lucia Rizka Andalucia, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. “Pemerintah dan swasta tidak bisa bekerja sendiri karena perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati merupakan krisis global dan semua pihak perlu bekerja sama dengan baik, seperti saat kita menghadapi pandemi COVID-19,” kata Rizka.
Lebih lanjut Rizka menambahkan, “Saya berharap organisasi dan perusahaan lain di bidang kesehatan dapat mencontoh langkah yang diambil saat ini. Saya yakin komitmen menjaga keanekaragaman hayati dapat menciptakan lingkungan yang sehat bagi generasi penerus kita di muka bumi ini.”
AstraZeneca dan Kimia Farma menandatangani MoU ini sebagai wujud nyata dukungan terhadap Health Sustainability Pledge yang digagas dalam Indonesia Sustainability Forum. “Kami mengapresiasi komitmen Kimia Farma yang baru saja menandatangani Sustainability Pledge untuk transformasi berkelanjutan di sektor kesehatan, dengan bergabung bersama AstraZeneca dalam perjalanan menuju zero carbon dengan menandatangani dua MoU hari ini,” kata Se Whan Chon, Presiden Direktur, AstraZeneca Indonesia pada Sesi Tematik AstraZeneca pada Indonesia Sustainability Forum 2023 di Jakarta, Kamis (7/9).
“Melalui MoU ini, saya mengapresiasi tujuan AstraZeneca Indonesia dan Kimia Farma untuk mendukung para praktisi kesehatan dengan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk meningkatkan layanan kesehatan tingkat pertama. Kolaborasi kedua pihak merupakan cerminan dari semangat kerja sama, inovasi, dan keberlanjutan yang dimiliki sangat diperlukan untuk transformasi sektor kesehatan,” kata David Utama, Presiden Direktur PT Kimia Farma Tbk.
Kedua pihak juga berkomitmen bersama untuk mengambil langkah besar menuju masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia.