Kimia Farma, BUMN farmasi ternama di Indonesia, memiliki 10 pabrik yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Pabrik-pabrik ini berperan penting dalam mendukung komitmen Kimia Farma untuk menyediakan obat-obatan berkualitas bagi masyarakat Indonesia.
Lima di antara 10 pabrik Kimia Farma menjadi fasilitas krusial dalam produksi obat-obatan. Pabrik-pabrik ini menerapkan standar produksi yang tinggi dan teknologi terkini untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan.
Pada pembahasan kali ini, kami akan ulas lebih dalam tentang 5 pabrik tersebut, simak yuk!
Mengenal 5 Pabrik Perusahaan Kimia Farma
Di balik kesuksesan Kimia Farma dalam menyediakan obat-obatan, terdapat dedikasi tinggi dari 5 pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pabrik-pabrik ini bukan sekadar tempat produksi, tetapi juga cerminan komitmen Kimia Farma untuk menghadirkan obat-obatan yang aman, berkhasiat, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.
1. Plant Jakarta
Plant Jakarta menjadi satu-satunya pabrik Kimia Farma di Indonesia yang memiliki izin untuk memproduksi obat antiretroviral dan narkotika.
Hadirnya pabrik yang ada di Jakarta menandai komitmen Kimia Farma dalam mendukung program-program kesehatan publik, terutama dalam penanganan HIV/AIDS dan pengendalian narkotika.
Plant di Jakarta ini menjalankan proses produksi dengan kehati-hatian ekstra, memastikan setiap langkah memenuhi standar internasional yang ketat.
2. Plant Banjaran
Untuk plant Banjaran, memiliki peran khusus dalam menghasilkan obat-obatan tradisional dan obat-obatan khas Indonesia.
Dengan memiliki sejumlah sertifikasi, termasuk CPOB dan CPOTB, pabrik ini memberikan jaminan bahwa produk-produknya diproduksi dengan kehati-hatian dan kualitas yang tinggi, sesuai dengan standar regulasi yang ketat.
3. Plant Semarang
Pabrik Kimia Farma di Semarang mengkhususkan diri dalam produksi minyak nabati, minyak jarak, dan kosmetik dalam bentuk bubuk.
Baca juga: Layanan Produk Kimia Farma yang Sesuai dengan Bisnis Anda
Dengan tersertifikasi ISO untuk sistem manajemen mutu, pabrik ini menonjolkan komitmennya terhadap keunggulan produksi dan memastikan bahwa setiap produk memenuhi standar kualitas internasional.
4. Plant Watudakon
Pabrik obat di Watudakon menawarkan kontribusi yang sangat berharga dalam industri farmasi Indonesia sebagai satu-satunya pabrik pengolahan yodium di negara ini.
Pabrik ini juga turut memproduksi bahan utama untuk membuat obat-obatan penambah darah, yakni ferro sulfat. Selain itu, pabrik juga memastikan pasokan bahan baku yang penting untuk industri farmasi tetap terjaga dengan baik.
5. Plant Denpasar
Pabrik selanjutnya ada di Denpasar, Bali yang menyediakan kebutuhan akan alat diagnostik uji cepat dalam industri kesehatan.
Di pabrik ini memproduksi berbagai jenis rapid test dalam skala industri untuk mempercepat respons medis, terutama dalam situasi-situasi darurat dan epidemi.
Itu dia kelima pabrik Kimia Farma yang menjadi tonggak penting dalam industri farmasi di Indonesia. Dari Jakarta hingga Bali, setiap pabrik kami memiliki keunggulan dan peran spesifiknya dalam memenuhi berbagai kebutuhan kesehatan masyarakat.
Toll Manufaktur Kimia Farma membuka peluang kolaborasi bagi Anda, para pelaku industri farmasi. Dengan keahlian dan fasilitas produksi yang mumpuni, kami siap membantu perusahaan Anda dalam memproduksi obat-obatan bermutu tinggi secara efisien dan hemat biaya.
Silahkan, langsung saja hubungi kami untuk informasi lebih lanjut terkait layanan dan kemitraan!
